Friday, December 18, 2015

Book Launching, "CLAY CITY" by Budi Pradono


Dear colleagues, 

We cordially invite you to attend book launching,
CLAY CITY by Budi Pradono
(as a series of Jakarta Architecture Triennale (JAT) 2015 event)

at N Hall 2nd floor Stasiun Jakarta Kota (beos),
on Saturday December 19, 2015 from 11.00 -12.30

Your presence is really appreciated.

Regards,
Budi Pradono Architects & Jakarta Architecture Triennale 2015
(Get a special 'launching price' and book signing by the author during the event)
RSVP: Ayashi: 087868753848
Buku Clay City dapat di pesan pada Veta : 085746666245


Saturday, October 31, 2015

Panel layar toko Dior di Seoul oleh Christian de Portzamprac dan Peter Marino

Panel Fiberglas terlihat menjulang di butik terbaru Dior di Seoul yang dibuat oleh arsitek Christian de Portzamparc dan Peter Marino. Bangunan ini terletak di sudut distrik belanja di Gangnam, yang juga memiliki galeri dan café didalamnya. Bangunan ini terletak tidak jauh dari toko Paul Smith dan Acne.




Panel fiberglas putih yang berukuran 20 meter tersebut berdiri kokoh namun terlihat lembut dengan maksud untuk menggambarkan pergerakan kain yang akan menjadi busana yang diciptakan di pabrik busana high-end milik Dior di Paris.


Beberapa panel meringkuk di setiap sisi bangunan, sedangkan yang lain meringkuk di bagian entrance untuk membuat bukaan melengkung terhadap bangunan berlantai 6 ini. 


"Saya ingin bangunan ini mewakili dan mencerminkan kerja dari Christian Dior sendiri. Jadi saya ingin permukaannya mengalir seperti kain tenun kapas putih yang lembut," jelas de Portzamparc.


"Permukaan ini, yang melambung ke langit dan berombak-ombak seakan bergerak, dilintasi beberapa baris, yang terbuat dari balutan fiberglass yang dibentuk secara panjang dan juga presisi." 


"Di Seoul, dimana semua bangunan berbentuk segi empat dan sejajar dengan jalan, dan semuanya dihuni oleh label fashion internasional terkemuka, bangunan yang menonjol bagaikan penghargaan patung yang besar untuk Dior, mengundang semua orang untuk melangkah masuk." 


Panel panel ini dibuat dengan cetakan kayu raksasa yang ditaruh di atas kerangka besi untuk membuat etalase nya. Sedangkan lapisan dalam dibuat dari panel aluminium yang berlubang dan diletakkan tumpang tindih di atas pintu kaca, menciptakan bukaan yang melengkung. 



Kafe yang menyediakan tipikal makanan Perancis yakni makarons dan roti dari Pierre Herme tersembunyi oleh balutan fiberglas dan terletak di puncak bangunan berlantai enam tersebut. 



Peter Marino mendesain interior yang menampilkan lantai berkeramik monokrom, dinding cermin serta tempat lilin yang berlapis kain. 

Irisan kaca digabung antara panel untuk membantu menerangi toko secara alami. Interior mewah mengkilap dipasang dengan karya seni kontemporer dan perabotan, termasuk bangku kaca dengan desain merek Nendo.







Pertemuan pribadi dapat digelar di Lounge VIP dan Galeri di lantai tiga, dimana area resepsionis di dekorasi dengan lukisan dari artis Austria Lucas Zallmann dan pahatan oleh Carmelo Tedeschi. 

Untuk memeriahkan pembukaan butik barunya di Asia, Dior meluncurkan beberapa tas tangan dan aksesoris yang bersifat terbatas untuk dijual hanya di Korea secara eksklusif. 








Thursday, October 29, 2015

Himalaya Center oleh Arata Isozaki

Terletak di tengah Pudong area, dekat dari Century Park dan di seberang Shanghai New International Expo Center, Himalaya Center adalah sebuah landmark kota dan didesain sebagai bangunan budaya multifungsi.



Proyek ini dibangun oleh Zendai Group dan digembar-gemborkan sebagai “Mahakarya Pahatan Arsitektur Cina di abad ke 21”. Untuk Himalayas Center, Arsitek Arata Isozaki menciptakan lengkungan kurva dari “hutan organik” yang berisi garis simetris dari “kotak Kristal”



Di bagian “hutan”, hamparan besar lubang yang tak beraturan dipahat dari dinding, dindingnya sendiri memiliki struktur yang tidak beraturan, dengan demikian akan menciptakan rasa kebebasan di sekitar daerah tersebut.



Hutan Organik tersebut adalah bentukan fasad dari gunung merah di Mustang, Nepal, di daerah perbatasan dengan Tibet. Ini adalah persembunyian rahasia untuk pertapa serta biarawan, karena mereka sangat spiritual. Kenyataannya, Pudong adalah Distrik teramai di Shanghai


Volume pada kedua ujung Himalaya Center dibungkus secara rumit dengan panel kanji Cina. Arsitek dari bangunan ini menjelaskan bahwa pattern ini diinspirasi oleh giok Liangzhu, yang memberikan konotasi kultural dan natural.


Himalaya Center adalah campuran dari Venu Himalaya Hotel Shanghai, Museum Seni Himalaya, Teater Daguan dan Shopping Centre, serta menyediakan tempat seni, pameran, belanja, makan, hiburan dan rekreasi.


Tower dari hotel ini memiliki dua hotel yaitu Hotel Zendai Yin dan Hotel Zendai Art dan adalah aspek terpenting dari komplek hotel ini. Kedua hotel ini didesain oleh desainer interior yang bertempat di London, Khuan Chew, dimana ia juga mendesain hotel landmark Burj Al Arab dan Sofitel London Heathrow.


Hotel Zendai Yin memiliki konsep “tempat istirahat perkotaan” sedangkan hotel bintang 5 Zendai Art memiliki lebih dari 300 kamar. Hotel Zendai Yin yang mana akan menempati 4 lantai teratas dari tower ini, menurut fengshui tradisional Cina dan Luban.


Di puncak hotel dibuat tempat minum teh tradisional Cina dengan sentuhan moderen. Tidak hanya sebagai tempat minum teh sehari hari tapi juga disediakan  juga buku tentang sejarah dan kebudayaan Cina. Hotel Zendai Art akan menjadi hotel bisnis dan berada di 14 lantai awal tower.










Teater DaGuan adalah ruang serbaguna dengan fasilitas multimedia digital. Hal ini dirancang untuk menjadi tuan rumah berbagai acara, dari untuk konser, upacara penghargaan, presentasi AV, kegiatan promosi, dan jamuan makan. Teater adalah satu-satunya tempat resmi untuk upacara pembukaan dan penutupan Festival Film Shanghai.

Saturday, October 24, 2015

Men's Bag Seasson 2015 Tas Pria untuk musim 2015

Trend 2015 untuk tas pria sekarang ini tidak melulu hanya backpack, briefcase, atau messanger bag. Namun sekarang sudah banyak pula pria yang menggunakan tote bag.

Istilah tote sendiri berarti membawa (di ambil dari kata tate). Dapat ditelusuri ke abad 17an pada saat itu tidak banyak yang membahas fokus tentang sebuah tas, namun mulai marak sekitar tahun 1940-an di Amerika dimana mereka merilis LL Bean Boat Bag pada tahun 1944
http://blog.llbean.com/files/uploads/2014/03/p_0325_blog1.jpg
LL Bean Boat Bag
Karena penggunaan tote bag ini lebih memudahkan saat dibawa berpergia daripada mereka harus membawa koper dan semenjak itu tote bag menjadi budaya utama. Bonnie Cashin merupakan pioneers utama dalam desain ready-to-wear dimana dia merilis tote bag yang dia beri nama Cashin Carry Tote Bag. Kemudia Kate Spade mengubah budaya di Amerika dengan membuat tote bag sebagai sala satu fasion item yang penting.

Dan tidak hanya Kate Spade, beberapa brand ternama di bawah juga ikut meramaikan desain tote bag pada tahun 2015 terkhususkan untuk kaum pria, antara lain Burbery, Prada, Carryall, Bottega Venneta, Fendi, Louis Vitton dan seterusnya. Brand papan atas ini sering kali mengeluarkan rancangan tas pria dengan edisi khusus (limited edition) contohnya Prada mengeluarkan tas dengan bentuk kotak, seperti tas belanja dari kertas tapi terbuat dari kulit, dan berwarna merah maroon dan biru tua, warna ini didapat dengan teknologi printing pada kulit.

Burberry

The Carryall In Camouflage Canvas Check

36 x 18.5 x 42cm
    68% jute, 32% cotton with calf suede and leather trim
    Lining: 100% viscose
    Made in Italy


The Carryall in Tiered Suede Fringe

36 x 18.5 x 42cm
100% calf leather
 Lining: 100% calf leather
 Made in Italy

Fendi


Bag Bugs Handbag

35 x 37,5 x 14 cm
Composition: 60% Cotton, 22% Polyester, 
18% Synthetic Resin, 100% Calfskin Leather


Selleria Tote

37 x 35 x 10 cm
Composition: 100% Calfskin Leather, 
Tag: Silver 9 Gr.

Louis Vuitton


Cabas Jour

13.0 x 14.6 x 5.1 inches
Damier Cobalt exterior with leather trim
 and microfiber lining.
Palladium finished brass metallic pieces 


Grigori Tote

14.2 x 13.4 x 3.5 inches
Taiga cowhide leather body and trim
Silver color metallic pieces
Fabric lining

Tods

Tod's Large Tote Bag37 x 35 x 18 cm, handles: 22 cm
Item crafted in suede
Magnetic snap fastening
Double central stripe
Made in Italy






Nendo's Architect Bag for Tod's

Desainer Oki Sato dengan studio nya Nendo merancang tas yang diperuntukkan bagi para arsitek, tapi ini juga bisa dipakai bagi desainer lainnya. keunggulan rancangan tas dengan brand Tod ini adalah system lipatan dimana tas ini dapat menyesuaikan ukuran tas yang disesuaikan dengan ukuran kertas baik itu A4 maupun A3. secara umum sehari hari bentuk dasarnya kotak seperti tote bag yang lainnya. Pada posisi dilipat, sisi dalamnya dapat diselipkan dokumen gambar yang dapat digulung. 





Image via dezeen

Coach


Manhattan tote in military 
wild beast print leather

30 x 31,75 x 14 Cm
Printable pebble leather
Unlined

RIP and repair Manhattan tote in mixed materials

30 x 31,75 x 14 cm, handles : 23 cm
Printable pebble leather
Unlined

Salvatore Ferragamo



Prada

Camouflage print nylon tote 
with Saffiano leather trim

36.0 x 38.0 x 20.0 cm
Detachable adjustable nylon shoulder strap

Saffiamo Cuir leather tote

35.5 x 35.5 x 7.0 m
Polished steel hardware
Leather name tag 

disiapkan oleh BPA research department for budi

 

Nusa Wood Tower, Durban south Africa by Budi Pradono Architects




Transforming Nusantara architecture to Wood tower

Wood tower is designed to transform the ‘Nusantara’ architecture, by using traditional methods, of wooden house like a shipbuilding method that has existed since hundreds of years in several islands of Nusantara, and spread on thousands of islands in Indonesia. In each island has its own technique but the system adopted has the toughness to defend themselves from earthquakes, typhoons and even tsunamis.
In this proposal the basic techniques that combine traditional and makes a system such as a
honeycomb structure that is able to stand ten floors.

Site Analysis










Concept



Program

At its mass composition around the structure that connects opened in the middle so that it becomes void that align with communal space program and commercial on the ground floor.


Recidences Unit Configuration


Unit Layouting Concept

The basic concept of the unit is that each unit is made from several modules each module itself is provided with the plumbing utilities but it all depends to the tenants whether they want to use it or not.

Schematic diagram for the provided utilities in the building
Units Configuration

The units will be provided empty with no rooms in order to let the tenants to explore the layouting possibilities by them self this concept also helps to provide an affordable living space.

Following are the available unit types with some layouting alternatives




Interior
With open plan the interior building systems will grow such as organisms, by relying on a toilet and pantry, which will grow following the needs of each occupant.

Utility
In one module are arranged in vertical honeycomb can be filled with a pair of lift, so in this building consists of 4 lifts, while the other modules can be either continuous emergency staircase from top to bottom.



Wood Tower as a social housing
Wood Tower as social housing that provides flexibility for users to form the space they want. In addition to the wooden structural system which is certain, good sanitation system by providing toilet and kitchen on each of its units as one integrated system basis, the rest in the form of an open plan that provides flexibility for the user unit to build their own a space.

One system consists of a honeycomb structure of the wood with an area of ​​each system strrukturnya is 20 m2; There are three types of dwelling with an area of ​​40m2 each (2 x module), 80m2 (4 x module), and 100m2 (5 x module)